TENTANG PUASA

puasa ramadhan wajib hukumnya bagi seorang muslim, berakal, baligh, mampu berpuasa, dan tidak sedang haid atau nifas. Sedangkan anak kecil di suruh untuk berpuasa jika ia mampu agar menjadi terbiasa. Maksudnya bulan ramadhan dapat di ketahui melalui salah satu dari dua hal: 1) Melihat hilal bulan Ramadhan dengan kesaksian seorang muslim yang adil dan mukallaf (yang telah di bebani hukum) walaupun yang beraksi itu seorang wanita. 2) Menyempurnakan bilangan bulan Syi'ban sebanyak tiga bulan puluh hari. Kewajiban Puasa Ramadhan di mulai dari terbitnya fajar shaduq sampai terbenangnya Matahari. Dalam melaksanakan puasa wajib  diharuskan berniat sebelum fajar. Hal-hal yang membatalkan puasa:1) Berhubungan badan pada kemaluan wanita, orang yang melakukannya wajib mengqadha' dan membayar kafarat  (denda), yaitu: memerdekakan budak. Jika tidak menemukan, maka berpuasa selama dua bulan berturut-turut, jika tidak mampu maka memberi makan enam puluh orang miskin. Jika tidak mampu juga', maka lepaslah kewajibannya, 2) Keluarnya mani karena berciuman, bersentuhan atau onani. Adapun jika keluarnya karena bermimpi maka puasanya tidak batal. 3) Makan dan minum dengan sengaja, jika karena lupa maka puasanya tetap sah. 4) mengeluarkan darah dari tubuh dengan cara hijamah (berbekam) atau donor darah. Adapun darah yang sedikit keluarnya untuk pemeriksaan laboratorium, atau keluarnya tanpa di sengaja seperti luka atau mimisan tidaklah merusak puasanya. 5) Muntah dengan di sengaja. jika ada debu yang terbang dan masuk ke kerongkongannya, atau ketika berkumur- kumur atau istingsyaq ada airmasuk ke tenggorokannya, atau ia berkhayal  hingga keluar mani, atau bermimpi basah, atau keluar darah atau muntah dengan tidak di sengaja, maka puasanya tidak batal.

TENTANG SEJARAH

ماحق امرى مسلم له شيء يوصي فيه يبيت ثلاث ليال الا ووصيه مكتوبة   Ibnuh Umar s.a.w. meriwayatkan hadits Tidaklah bagi seorang muslim mempunyai sesuatu yang dapat di riwayatkan menginap selama tiga malam kecualai wasiatnya tertulis di sisinya. kemudian Ibnuh Umar berkata. Tidaklah lewat bagiku satu malam semanjak aku mendengar Rasulullah s.a.w. mengatakan hal itu, melainkan wasiatku ada di sisiku. Imam Achmad Rahimahullah berkata, Aku tidak menulis suatu hadits kecuali aku telah mengamalkan nya, sehingga pernah aku mendapati hadits bahwa Nabi berbekam dan memberikan kepada Abu Thaibah uang satu dinar, maka aku pun memberikan kepada tukang bekam uang satu dinar ketika aku berbekam. Imam AL: Bukhari rahimallah berkata  Aku tidak pernah melaukan ghibah terhadap seorangpun setelah aku mendengar bahwa ghibah itu haram. Sungguh aku berharap berjumpa dengan Allah dan Dia tidak mengisabku bahwa aku telah melakukan ghibah terhadap seseorang."

TENTANG SEJARAH

ماحق امرى مسلم له شيء يوصي فيه يبيت ثلاث ليال الا ووصيه مكتوبة   Ibnuh Umar s.a.w. meriwayatkan hadits Tidaklah bagi seorang muslim mempunyai sesuatu yang dapat di riwayatkan menginap selama tiga malam kecualai wasiatnya tertulis di sisinya. kemudian Ibnuh Umar berkata. Tidaklah lewat bagiku satu malam semanjak aku mendengar Rasulullah s.a.w. mengatakan hal itu, melainkan wasiatku ada di sisiku. Imam Achmad Rahimahullah berkata, Aku tidak menulis suatu hadits kecuali aku telah mengamalkan nya, sehingga pernah aku mendapati hadits bahwa Nabi berbekam dan memberikan kepada Abu Thaibah uang satu dinar, maka aku pun memberikan kepada tukang bekam uang satu dinar ketika aku berbekam. Imam AL: Bukhari rahimallah berkata  Aku tidak pernah melaukan ghibah terhadap seorangpun setelah aku mendengar bahwa ghibah itu haram. Sungguh aku berharap berjumpa dengan Allah dan Dia tidak mengisabku bahwa aku telah melakukan ghibah terhadap seseorang."

AL ' ALAQ

MUQADDIMAH: Ssurat Al: Alaq terdiri aras 19 ayat, termasut surat-surat Makkiyyah. Ayat 1 sampai dengan l sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al: Qur'an yang pertama sekali di turunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w berkhalwat di Gua Hira' Surat ini dinamai Al: Alaq" (segumpal darah), di ambil dari perkataan ' Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan "iqra' atau Al: Qalam", 

Melanggar beberapa larangan dalam Waktu ihram

Sekiranya dalam waktu ihram ia melakukan beberapa perbuatan yang dilarang melakukannya dalam tempo ihram ia itu dengan mencukur rambut atau berpakain yang berjait tembung  atau menutup kepala bagi lelaki dan menutup muka atau sarung tangan bagi wanita, atau menggunakan wangi-wangian maka wajib membayar dam, Dan hendaklah di bayar sama dengan menyembelih dengan puasa 3 hari atau bersedekah dengan memberi makan  untuk 6 orang fakir miskin. Setiap oarang dari fakir miskin itu  menerima 1/2 GANTANG ATAU NYEMBELIH KAMBING.

Do'a-do'a

Blogging from iGoogle and Gmail Do'a selepas kapal terbang mendarat أعوذ بكلــمات الله التامات التى لا يجا وز هن بر ولافاجر من شرما خلق آلـــهم أعطنا خير هذا المنزل وخير ما فيه واكفنا شــره وشرما فيه رب أنزلني ممنزل مباركا وأنت خيرالمنزلين Maksudnya : Aku berlindung dengan kalimah-kalimah Allah yang sempurna yang tidak dapat di lampaui oleh orang yang baik maupun yang jahat dari segala kejahatan yang di jadikan nya. Ya Allah berikanlah kami kebaikan tempat ini dan kebaikan yang ada di dalam nya dan selamatkan kami, turunkanlah kami dengan keberkatan. Engkaulah sebaik-baik yang menurunkan.

Solat sunat ihram

Setelah memakai pakaian ihram, di tempat Miqat lakukanlah sunat Tahyatul Masjid di ikuti dengan solat sunat ihram, LAFAT NIAT اصلى سنـــة للا حرام ركعتين لله تعلى  Dalam solat Jama' Ta'khir tidak di syarat berturut-turut atau dalam tertib sebagai mana solat jama' Taqdim. Jika bersolat dalam berjemaah, maka niat adalah seperti solat fardu biasa, sama ada niat sebagai imam ataupun niat sebagai makmum,